Catatan 5 : Sambung Lagi Jalanmu...
-- بسم الله الرحمن الرحيم Waktu yang bergulir, menghantarkanku pada perhentian ini. Imunisasi diri yang semakin habis ditelan rakusnya dunia. Persemadian hati yang sudah lama dibongkar dan diceroboh telah pun binasa. Ini semua angkara tangan sendiri. Yang tidak sabar meniti kehidupan. Maka, nafsu pun dituruti; merentang luas di dalam dada. Jangan pula kau tanya tentang ketenanganku yang sudah kian habis. Hari demi hari, dimensi dunia telah memecahkan ruang yang aku susun penuh saksama. Kini, ruangan itu telah hancur berkecai ibarat cermin kaca yang dihumban batu. Kalau kuharapkan manusia, tak terubat hatiku. Semakin sakit jiwaku – semakin membisu bibirku. Menelan pahitnya hempedu kian syahdu. Kucari di mana hatiku… Pengalaman mengajarkan, jangan mudah terburu-buru. Nanti hilang keseimbangan, engkau pun meratap nan sayu. Hidup ini bukan hanya sekadar mengharap dikipas bayu, tapi berjuanglah habis-habisan sehingga tak terhitung nafasmu. Tak...
