Puisi Rabak #10 : Puisi Si Perindu

"The love of Allah is a light that, if you are without it, you are in an ocean of darkness."

--
Tanganku menggenggam erat tali cintaMu,
Bersama rindu dalam qalbuku,
Ketahuilah..
Akulah si perindu yang syahdu,
Bermandikan darah,
Berluka parut beribu,
Terhiris 'belati' jiwa terkedu,
Mahar buat cintaMu,
Yang Agung nan Suci...

Aku berteduh di bawah naungan rahmatMu,
Meneguk air cinta dari gelas-gelasMu,
Dituang sehingga tumpah ke dalam jiwaku,
Sambil merajut Kalimatul Haq,
"Laa ilaha illallah.."
Basahlah lidah menyebutkan..
Tenanglah  jiwa mengingatkan..
Bijaklah akal bilamana memikirkan..

Kematianku masih lagi mencari-cari diriku,
Menunggu saat untuk meragut nyawaku,
Oh itulah pintu untuk berjumpa denganMu,
Hai Cintaku..
Lalaiku - Dosaku,
Telah Engkau ampunkan,
Lututku lemah dengan luasnya Kasih Sayang,
Mataku menangis dengan tulusnya Kesetiaan,
Manakah lagi tempatku bersujud?
Hanya padaMu hai Cintaku..

Cintaku..
Terimalah rintihan ini..
Tiada harapku selain mohon kasihan,
Datangnya aku bukan sembarangan,
Memikul segunung dosa kehitaman;
Laksana hamparan lautan,
Ampunkan..
Ampunkan..
Ampunkan hambaMu ini..

Jiwa ini sudah tenat,
Berulit dengan dunia taman permainan,
Mohon jauhkan,
Mohon selamatkan,
Mohon sembuhkan..

Allahu Ya Rabbi,
CintaMu Ya Tuhan,
Telah lama kuidamkan,
MencintaiMu pula,
Tunggak kehidupan,
Namun tak cukup sekadar sususan perkataan,
Harus dibuktikan,
Melalui keperibadian,
Melalui kelakuan..

Bersandarlah aku di pohon ini,
Menangis berseorangan,
Terkedu-kedu,
Sesak dadaku,
Tersekat-sekat nafasku,
Ternaik-naik bahuku,
Sekali lagi;
Gegaran jiwa telah berlaku,
Hanya mampu menyebut,
"CintaMu..."
"CintaMu..."
Ibarat si musafir yang sangat kehausan,
Mengharapkan setitik air manisan...

Begitulah kudambakan cintaMu,
Sekarang aku ingin belai kasih dariMu,
Sekarang juga aku ingin dipimpin olehMu,
Rangkul aku dalam pelukanMu,
Ya Cintaku!
Bukakanlah pintu-pintuMu,
Izinkan aku masuk ke dalam istanaMu,
Sungguh merah itu rindu,
Maka jiwa ini pula..
Hanya untukMu...


#AllahwaRasul
#PuisiSiPerindu
#HanyaUntukNya