Cinta Teragung

--
Ya Rasulullah,
Saat kudengar kisah-kisahmu dibacakan,
Terasa akan hatiku ini rindu padamu,
Rindu untuk bertemu denganmu,
Entah..
Aku tak pernah melihat rupa wajah indahmu,
Namun, hati ini benar merasa rindu,
Apatah lagi saat kulantunkan selawat buatmu,
Selawat yang kucuba terbitkan dari hati,
Seakan-akan rindu itu memberontak,
Meloncat-loncat dalam hatiku,
Kadang menghiris benakku,
Sakit syahdu,
Bilakah kita akan ketemu?


Ya Rasulullah,
Sungguh, aku malu padamu,
Sangat sedikit usahaku untuk mencintaimu,
Malapetaka apakah yang menimpa diriku; kerana tidak tersentuh dengan akhlakmu..
Malapetaka apakah yang menimpa diriku; sehingga pabila disebutkan namamu, tak tunduk malu dan tak bergetar hatiku..
Layakkah aku untuk bersamamu Ya Rasulullah?
Layakkah aku untuk melihatmu Ya Rasulullah?


Ya Rasulullah,
Segala kesempurnaanmu nyata menikam sukma,
Menggamit jiwa-jiwa yang kering-kontang,
Kehausan - dahagakan kasih sayang,
Sungguh lahirmu bawa sentuhan,
Akhlak kau ajarkan,
Kasih-sayang kau berikan,
Islam - Itulah pegangan,
Semuanya kerana kau cinta,
Kau sayang umatmu,
Kau ingin bersama kami,
Namun kami sombong,
Tak menyambut cintamu,
Cintamu bertepuk sebelah tangan..


Ya Allah,
Jangan kau cabut nikmat teragung ini
Nikmat mencintai dan dicintai oleh KekasihMu
Kumohon kau terus memberikan nikmat ini
Sampai akhir hayatku
Biar Kekasihmu ikutanku,
Tanpanya, tak bermakna hidupku
Tak bererti nafas-nafasku,
Kalau pun aku mati,
Matikanlah aku dalam mencintainya
Paling tidak pun,
Matikanlah aku dalam usaha mencintainya..
Aku mohon,
Ya Allah....

--
#AllahwaRasul
#CintaTeragung